Peningkatan Produksi Kopi di Lereng Merapi Melalui Program Bantuan Keuangan Khusus
Pada Rabu (1/2/23), Danang Maharsa hadir dalam acara koordinasi bersama dengan BPKA DI Yogyakarta yang digelar di Kopi Petung Kepuharjo Cangkringan Sleman. Acara tersebut bertujuan untuk mempercepat pencairan bantuan keuangan khusus kunjungan gubernur dalam rangka intensifikasi tanaman kopi di Kabupaten Sleman serta pendampingan pengembangan kopi Robusta di lereng Merapi.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat di antaranya Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Bendahara Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DIY, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, serta perwakilan dari Kalurahan calon penerima Bantuan Keuangan Khusus hasil dari kunjungan Gubernur DIY.
Dalam kesempatan tersebut, Sunarja menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada Kalurahan penerima BKK Kunjungan Gubernur. Ada 8 kalurahan yang menjadi calon penerima bantuan keuangan khusus untuk pengembangan kopi Robusta di lereng Merapi. Sunarja juga menjelaskan bahwa para penerima ini merupakan hasil dari kunjungan Gubernur DIY, di Turi ada Wonokerto dan Girikerto, Pakem ada Purwobinangun dan Hargobinangun, sementara Cangkringan Kalurahan Glagaharjo, Umbulharjo, Kepuharjo, dan Wukirsari.
Dalam kesempatan yang sama, Danang Maharsa menyampaikan bahwa kopi merapi terus mengalami perkembangan positif baik hasil pertanian kopi, proses pengolahan hingga pemasarannya. Menurut Danang, kopi Merapi pernah berjaya sebelum erupsi Merapi 2010. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan upaya untuk mengembalikan kejayaan kopi merapi di Lereng Merapi.
Danang juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari Kementerian maupun Pemerintah DIY bagi para petani kopi di lereng Merapi. Komunikasi akan terus dilakukan untuk mengembalikan kejayaan kopi Merapi. Danang juga mengatakan bahwa berkat kunjungan Bapak Gubernur, pihaknya kembali mendapatkan dukungan untuk pengembangan kopi di lereng Merapi sebesar 2,4 miliar.
Diharapkan, dengan adanya bantuan keuangan khusus ini, produksi kopi di lereng Merapi dapat meningkat dan membawa kembali kejayaan kopi Merapi seperti pada masa lalu.
ikuti juga update di: https://www.instagram.com/danangmaharsa/