Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, memberi ruang bicara untuk anak-anak muda Sleman. Menyampaikan ide dan keluhannya terkait pembangunan Sleman di masa mendatang. Acara digelar di sebuah coffee shop, di Sariharjo, Kec. Ngaglik, Sleman, Selasa, 18 Juni 2024.
Banyak isu yang diperbincangkan dalam kegiatan ‘Danang Mendengar’. Ketua Umum Ikatan Dimas Diajeng Sleman, Wendy Irawan, menyampaikan harapan pelibatan anak-anak muda dalam berbagai kegiatan.
Wendy mengeluhkan, selama ini anak-anak muda Sleman yang aktif, posisinya sekedar jadi tamu undangan di beberapa kegiatan pemerintah. Belum ada ruang yang bisa mengakomodasi gagasan dan kegelisahan anak-anak muda.
Sementara peserta lain, Agatha Salma, altet PON sepak bola putri asal Sleman, meminta Danang Maharsa untuk meningkatkan perhatiannya terhadap sepak bola putri. Ia menegaskan, sepak bola itu bukan hanya dunia laki-laki.
Salma berharap, untuk meningkatkan atensi masyarakat terhadap dunia sepak bola putri perlu dukungan pemerintah. Ia yakin kalau pemerintah daerah mendukung, kegemaran masyarakat pasti meningkat.
Hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua Desa Wisata Nganggring, Dwi Aziz Saputra, menyampaikan dukungan fasilitasi pengembangan usaha untuk anak-anak muda. Ia mencontohkan, di Kalurahanya sedang mengembangkan peternakan kambing yang dikelolah anak-anak muda.
Sementara Danang Maharsa tampak hadir dengan pakaian kasual. Ia merespon dan memberikan apresiasi atas berbagai topik dan ide yang disampaikan anak-anak muda yang hadir.
“Ini forum kalian silahkan sampaikan apa yang menjadi kegelisahan, ide, uneg-unegmu. Ayo kendel ngasi masukan, kendel takon, aku siap mendengarkan kalian, dan semua masukan akan kami catat untuk nantinya kita wujudkan bersama-sama,” Danang Maharsa.
Di akhir acara Danang bertanya, apakah mau acara seperti ini terus digelar. Acara Danang Mendengar mendapat respon positif dari anak-anak muda yang hadir.