Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, hadir dalam puja bakti doa syukur Umat Budha yang merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman. Acara ini diselenggarakan di Vihara Karangjati, Sinduadi, Mlati pada Rabu (10/5). Hadir dalam acara tersebut adalah Bikhu Medacito dan Samanera dari Vihara Mendut, serta Romo Ramani dari Majelis Agama Buddha Terawada Kabupaten Sleman.
Dalam sambutannya, Danang menyampaikan salah satu visi misi Sleman yaitu menjadi rumah bersama. Melalui doa syukur ini, Danang berharap umat Budha dan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sleman dapat berperan aktif dalam mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama.
“Saya mengajak seluruh warga Kabupaten Sleman, tanpa memandang agama, suku, atau golongan, untuk bersama-sama membangun Sleman agar lebih makmur serta menjaga kerukunan hidup dan keharmonisan,” ujar Danang.
Ketua Panitia Puja Bhakti Doa Syukur Umat Buddha, Totok Tejamano, juga menyampaikan bahwa umat Buddha Kabupaten Sleman selalu mendoakan yang terbaik bagi Kabupaten Sleman. Tema “Nyawiji lan Murakani” dipilih untuk menyuarakan harapan agar Sleman menjadi rumah bersama yang aman dan nyaman bagi semua umat beragama.
Selain di Vihara Karangjati, rangkaian acara doa syukur dalam rangka Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman juga dilaksanakan di beberapa tempat lain, seperti Masjid Agung Wahidin Soedirohoesodo Sleman, Gereja St. Aloysius Gonzaga Mlati, dan Pura Sri Gading Seyegan. Semua umat beragama berpartisipasi dalam acara ini untuk mempererat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Sleman.
Peringatan Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman melalui puja bakti doa syukur Umat Budha dan kehadiran berbagai komunitas agama menunjukkan semangat kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama di Sleman. Semoga dengan kerjasama yang terus menerus, Sleman dapat terus berkembang sebagai tempat yang harmonis dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.
ikuti juga update di: https://www.instagram.com/danangmaharsa/
