Aksi penipuan yang menggunakan nama pejabat pemerintah di Kabupaten Sleman masih terus terjadi. Kali ini, nama Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dicatut untukย penipuan.
Danang mengungkapkan bahwa penipu menggunakan modus dengan membuat akun media sosial Whatsapp (WA) menggunakan foto profil miliknya. Kemudian, penipu mengirim pesan singkat kepada calon korban yang sebagian besar adalah pengurus tempat ibadah seperti takmir atau pengurus Masjid.
Dalam pesan tersebut, penipu mengenalkan dirinya sebagai Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Selanjutnya, penipu memberitahu calon korban bahwa tempat ibadah yang dikelola olehnya mendapat bantuan uang puluhan juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten Sleman atau yayasan tertentu. Bukti transfer uang tersebut juga disertakan dalam pesan.
Penipu kemudian menjelaskan bahwa terjadi kesalahan nominal dalam transfer dan meminta calon korban untuk mengembalikan uang kelebihan melalui transfer ke rekening yang telah disediakan. Danang menegaskan bahwa modus ini merupakan upaya penipuan yang sangat merugikan.
Beberapa korban telah tertipu oleh oknum tersebut. Untuk itu, Danang menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan konfirmasi kebenaran pesan yang diterima, terutama jika berkaitan dengan bantuan dana yang meminta uang jasa, administrasi, kelebihan transfer, atau modus penipuan lainnya.
Danang meminta agar masyarakat tidak segan-segan untuk konfirmasi kebenaran pesan yang diterima, terutama jika berkaitan dengan bantuan dana yang meminta uang jasa, administrasi, kelebihan transfer, atau modus penipuan lainnya. Ia juga meminta masyarakat untuk waspada dan menghindari modus penipuan seperti ini agar tidak menjadi korban selanjutnya.
ikuti juga update di: https://www.instagram.com/danangmaharsa/